Jakarta – TNI dan Polri telah menyeleksi kandidat untuk posisi ajudan Presiden Prabowo Subianto. Dari TNI, kandidat diambil dari tiga matra: Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak mengumumkan bahwa Kolonel Infanteri Wahyo Yuniartoto, lulusan Akademi Militer 2001 dan saat ini menjabat sebagai Komandan Grup 2 Komando Pasukan Khusus, terpilih dari Angkatan Darat. “TNI Angkatan Darat menyiapkan beberapa kandidat, dan dia yang terpilih,” ujar Maruli.
Di Angkatan Udara, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal M Tonny Harjono menyebutkan bahwa Kolonel Pnb Anton ‘Sioux’ Palaguna menjadi kandidat ajudan. Anton adalah penerbang Sukhoi dan F16, serta mantan siswa Tonny. Tonny, yang pernah menjadi ajudan Presiden Joko Widodo pada 2014, menyatakan Angkatan Udara menyiapkan enam kandidat, di mana tiga untuk Presiden dan tiga lainnya untuk Wakil Presiden. “Yang terpilih (untuk ajudan Presiden), Kolonel Anton,” katanya.
Dari Angkatan Laut, Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama I Made Wira Hady, menginformasikan bahwa Letkol Laut (P) Romi Habe Putra adalah kandidat yang terpilih. Romi adalah lulusan Akademi Angkatan Laut 2002 dan saat ini menjabat sebagai Komandan KRI Sultan Hasanuddin-366. Proses seleksi untuk kandidat dari Angkatan Laut berlangsung sejak September-Oktober.
Sementara itu, Asisten SDM Kapolri Irjen Dedi Prasetyo menyatakan bahwa calon ajudan dari Polri juga telah dipilih. Perwira yang menjadi kandidat telah menyelesaikan pendidikan pengembangan tinggi (Dikbangti) dengan hasil terbaik. “Polri telah mempersiapkan calon ADC Presiden dari Perwira terbaik lulusan Dikbangti,” ungkap Dedi.